A. PENGERTIAN ULUL
AZMI
B. KRITERIA RASUL
ULUL AZMI
1. Memiliki kesabaran yang tinggi dalam
berdakwah
2. Senantiasa memohon kepada Allah agar
tidak menurunkan azab kepada kaumnya
3. Senantiasa berdo’a agar Allah memberi
hidayah kepada kaumnya
4. Memiliki mukjizat luar biasa dibandingkan
para nabi yang lain
C. GOLONGAN RASUL ULUL AZMI
Para Rasul yang memiliki julukan Ulul
Azmi adalah:
D. MUKJIZAT RASUL
ULUL AZMI
1. Nabi Nuh a.s
Salah satu mukjizat beliau dapat membuat sebuah kapal
besar yang dapat ditumpangi oleh semua orang yang beriman dari kaumnya beserta
hewan hewan yang hidup di zaman itu.
2. Nabi
Ibrahim a.s
Salah satunya sewaktu beliau dibakar oleh raja Namrud
beliau tidak merasakan panas api dan di selamatkan oleh Allah dari segala
bahaya yang mengancam.
3. Nabi
Musa a.s
Beliau dapat mengalahkan ahli-ahli ilmu sihir pengikut
fir'aun, tongkat beliau dapat berubah menjadi ular yang juga dapat membelah lautan,telapak
tangan dapat mengeluarkan cahaya dan lain sebagainya.
4. Nabi Isa a.s
Beliau dapat berbicara semasa masih
bayi, dapat menyembuhkan penyakit orang buta sehingga dapat melihat,dapat
membuat burung dari tanah dan meniupnya sehingga hidup seperti burung bernyawa,
dapat menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH SWT walaupun hanya
sebentar kemudian mati lagi dan lain sebagainya.
5. Nabi Muhammad
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang di
brikan Allah kepada nabi Muhammad SAW, karena tidak seorangpun yang sanggup
menandingi ataupun menyaingi gaya bahasa dan susunan kata-kata Al-Qur'an , juga
tidak ada yang sanggup merubah dan menukar kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.
E. CUPLIKAN KISAH RASUL ULUL AZMI
1. Nabi Nuh As
Nuh bin Lamik bin Mutuisyalkh dari keturunan Idris, lalu
keturunan Nabi Syits bin Adam. Diperkirakan hidup
pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 3650 SM.
Diperkirakan beliau tinggal di wilayah yang kini disebut sebagai Iraq. Para
ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa beliau wafat di Mekkah, dan memiliki 4
anak laki-laki. Nama Nuh disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-Qu’ran.Nabi Nuh diangkat sebagai ulul azmi di antaranya karena
kesabarannya dalam berdakwah yang selalu mendapat hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh
tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum,
untuk kembali kejalan yang lurus. Hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang
mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk
penentangnya. Atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkang ditenggelamkan
dengan gelombang air bah dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang
beriman
Selama
950 tahun Nabi Nuh a.s menyeru kaumnya bangsa Armenia agar bertauhid kepada
Allah swt. Dan meninggalakan berhala-berhala yang mereka sembah. Seruan Nabi
Nuh a.s itu disambut dengan cemoohan, ejekan dan hinaan. Semula Nabi Nuh a.s
menghadapi mereka dengan penuh sabar dan tabah. Tapi mereka semakin berani dan
runyam serta sulit dapat diharapkan mau beriman. Setelah beliau bersama mereka
950 tahun lamanya tidak ada yang mau mengikuti beliau kecuali beberapa orang
saja.
Maka terpaksa Nabi Nuh a.s mohon kepada Allah swt. dengan berdo`a sebagai
mana tersebut dalam Al-Qur an : Artinya
: Dan Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara
orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan
mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka
tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma’siat lagi sangat
kafir. (Q.S Nuh : 26-27)
Allah
swt. menjawab dan memenuhi permintaan Nabi Nuh a.s., seraya memerintahkan agar
beliau membuat perahu. Setiap orang yang lewat menertawakan dan mengejeknya
karena sungguh dianggap lucu membuat perahu ditanah dataran tinggi.Setelah
selesai membuat perahu, datanglah azab Allah swt. berupa hujan dan banjir yang
bukan alang kepalang serta angin tofan yang dahsyat.
2. Nabi Ibrahim AS
Nabi
Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Beliau diperkirakan
hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1900 SM. Beliau
tinggal di Iraq. Beliau wafat di Al-Khalil, Hebron, Palestin. Nama beliau
disebutkan sebanyak 69 kali dalam Al-Quran.
Nabi
Ibrahim adalah nabi yang mendapat gelar ulul ’azmi kerana kesabarannya yang
tinggi. Dari mulai bayi Nabi Ibrahim sudah diasingkan ke dalam gua disebabkan
kerana perintah Raja Namrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru
lahir. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah
berhala termasuk kedua orang tuanya yang pembuat berhala. Bahkan ia harus
menerima siksaan yang pedih, iaitu dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung
halamannya.
Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan Sarah, ia
belum dikurniai anak hingga isterinya meminta ia menikahi seorang budak
berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan isteri. Akhirnya Hajar dapat
melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Allah memerintahkan Ibrahim
untuk melepas isteri dan anaknya yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke
tanah gersang di Makkah. Kerana kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu
dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima Ibrahim, iaitu harus mengorbankan
Ismail yang baru meningkat remaja. Hal ini pun beliau laksanakan, tapi Allah
akhirnya menggantikannya dengan seekor domba (kambing kibas). Selain itu ujian
nabi Ibrahim a.s yang lain adalah membangun Kaa’bah, dan menghadapi Raja
Namrudz yang zalim
3. Nabi Musa AS
Musa
bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Diperkirakan hidup pada tahun
1527-1408 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Firaun Mesir dan Bani Israil di Mesir. Beliau wafat di Tanah
Tih. Mempunyai 2 orang anak.
Musa termasuk orang sabar dalam menghadapi dan
mendakwahi Firaun, selain itu, dia juga mampu untuk bersabar
dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Ketika Musa akan menerima wahyu
di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samirimenyeleweng dengan menyembah berhala Anak lembu emas. Harunyang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup untuk
menghalangi niat mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah
tidak dapat bersabar ketika berguru kepadaKhidir.
Nabi
Musa a.s hidup pada masa Fir`aun di Mesir. Menurut tukang ramal, akan lahir
bayi laki-laki dari bangsa yahudi yang akan merobohkan singgasana Fir`aun. Oleh
sebab itu, Ibunya meletakan Musa a.s kedalam peti lalu dihanyutkan ke sungai
Nil.Setelah dewasa nabi Musa a.s Nampak cerdas dan tangkas, serta memperhatikan
orang-orang yang lemah.
4. Nabi Isa AS
Isa
bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup
pada tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Beliau juga tidak wafat melainkan
diangkat ke sisi Allah. Nabi Isa as Disebutkan sebanyak 25 kali di dalam
Al-Quran.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan
ajaran Allah. Terutama, ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang
miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah,
penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh kaumBani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan
dan ketaatan dalam beribadah.
“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar dalam keadaan tidak beralas kaki sambil
menangis sertawajahnya tampak pucat karena kelaparan dan bibirnya tampak kering karena kehausan. Isa berkata, “Salam
kepada kalian wahai Bani Israil. Aku adalah seseorang yang meletakkan dunia di tempatnya sesuai dengan izin Allah, tanpa bermaksud membanggakan diri. Apakah kalian
mengetahui di mana rumahku?” Mereka menjawab: "Di mana rumahmu wahai
Ruhullah?" Isa menjawab: “Rumahku adalah tempat ibadah, wewangianku adalah air, makananku adalah rasa lapar, pelitaku adalah bulan di waktu malam dan salat ku di waktu musim dingin di saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-tanaman bumi, pakaianku terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada
Tuhan Yang Maha Mulia, teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang
yang sakit, dan orang-orang yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak mendapati sesuatu pun di rumahku
begitu juga aku memasuki waktu sore dan aku tidak menemukan sesuatu pun di
rumahku
5. Nabi Muhammad SAW
Muhammad
bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan
hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 610M. Baginda
ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah
dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulullah s.a.w
namanya disebutkan 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau
mendapat julukan ulul ’azmi kerana sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw
selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim
piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban bapa saudara (paman)
yang merawatnya sejak kecil. Tentangan terberat yang dihadapi adalah setelah
diangkatnya menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain,
tetapi juga dari Abu Lahab, bapa saudaranya (pamannya) sendiri. Rasulullah saw
juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah
lembah dikeranakan dakwahnya. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa
sulit yang dihadapi baginda dari mulai lahir sampai beliau wafat.
F. PELAJARAN YANG DAPAT DI PETIK
1. Misi risalah yang dibawa oleh para Nabi a.s dan khususnya
para Nabi Ulul Azmi selalu mendapatkan tantangan dari kaumnya dan penguasa
serta keluarganya. Jadi, sekiranya kita melakukan dakwah lalu kita mendapatkan
rintangan dan tantangan adalah suatu hal yang wajar.
2. Dalam menghadapi rintangan itu bisa menggunakan beberapa
cara:
selayaknya
kita bersabar diri, seraya mendo`akan mereka agar mendapatkan hidayah dari
Allah swt. seperti yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw. Sebagaimana Allah
Berfirman: Artinya : “Maka bersabarlah kamu seperti sabarnya Ulul Azmi dari
kalangan para Rasul. (Q.S Al-Ahkop : 35)
3. Harta kekayaan dan kekuasaan yang membawa ke kafiran tidak
akan menyealamatkan pemiliknya.
4. Hendaknya kita selalu berdo`a meminta petunjuk kepada allah
swt. Dari segala hal.
5. Kita tidak boleh sombong sekalipun telah memperoleh ilmu
yang banyak. Sebab setiap orang yang berilmu niscaya ada yang lebih alim lagi.
6. Hidup ini adalah perjuangan antara yang haq dan yang batil,
dan yang batil itu akhirya akan kalah sedangkan kebenaran/yang haq akan menang.
Firman allah dalam surah al-isra ayat 81 :
Artinya
: dan katakanlah: “yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.(q.s al-isra : 81)