COME AND FIND NOW

COME to my world knowledge
FIND what you share and
the real world will with you NOW

Breaking News

Rabu, 04 Maret 2015

Pemanfaatan Litosfer

 

Litosfer merupakan bagian kulit bumi yamg paling luar, mempunyai ketinggian yang berbeda, seperti yang diperlihatkan pada bentuk-bentuk pegunungan, daratan tinggi, perbukitan, lereng miring, daratan rendah, pantai, dan lautan. Perbedaan ketinggian itulah yang disebut relief. Itu semua merupakan bagian permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai aktivitas kehidupannya. Mata pencaharian manusia dapat dikelompokkan dalam beberapa sector, yaitu sector primer (pertanian, peternakan, dan perikanan), sector sekunder (pertambangan dan indrustri), dan sektor tersier (jasa). Pemanfaatan bentang alam tersebut dibagi atas pemanfaatan bentang alam daratan dan pantai.
 
A.    Pemanfaatan Bentang Alam Daratan

Daratan merupakan sumber aktivitas manusia yang paling banyak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai bentuk mata pencaharian, baik mata pencaharian pokok maupun tambahan.

a.      Dataran rendah
Dataran rendah merupakan hasil sedimentasi aliran sungai yang mengakut bahan sedimen dari daerah yang lebih tinggi.

1.   Dataran rendah pantai utara jawa, yang memanjang dari rangkas bitung, serang, Jakarta, Cirebon, sampai semarang merupakan kawasan yang sangat potensial dengan berbagai aktivitas kehidupan manusia dalam bentuk pertanian, perdagangan, pertambangan, dan jasa.

2.  Dataran rendah pantai timur sumatera, yang merupakan kawasan pertanian potensial dan wilayah pertambangan mineral sekunder, seperti timah di Bangka belitung dan singkep, pertambangan minyak bumi prabumulih dan dumai.

3.      Dataran rendah sungai eufrat dan tigris (irak), yang merupakan pusat peradaban kerajaan babilonia.

4.   Dataran rerndah daerah aliran sungai ganga dan Brahmaputra (india), yang merupakan lahan pertanian yang subur dan pusat konsentrasi penduduk.

b.      Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan daerah dataryang berada di ketinggian > 200 meter dpl. Dataran tinggi terbentuk akibat pengangkatan lapisan litosfer oleh tenaga endogen. Kondisi geogrofi di daerah ini sangat baik, antara lain iklim sejuk, dan lain-lain. Beberapa datarn timgi diantaranya:

1.  Dataran tinggi di jawa, yang antara lain dimanfaatkan sebagai daerah pertanian, permukiman, dan pariwisata.

2.    Dataran tinggi Nepal di kaki pegunungan Himalaya, yang merupakan daerah wisata dan pintu masuk naik ke gunung Everst.

3.      Gunung dan pegunungan
Merupakan daerah yang menjulang ke atas, terbentuk dari hasil erupsi dan pendangkaln gunung api, dan dibatasi oleh lembah-lembah pegunungan. Apabila terjadi aktivitas erupasi yang bersifat memanjang , makaakan membentuk rangkaian pegunungan. Gunung dan pegunungan mempunyai beberapa fungsi, antara lain ssebagai penjernih udara yang kotor, cadangan air tanah, penghasil berbagai sumber daya mineral dan bahan galian, kawasan koservasi tanah dan air, areal perkebunan, peternakan, objek wisata, dan lain-lain. Aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam pegunungan harus lebih berhati-hati sebab lereng yang curam dapat menyebabkan terjadi erosi dan longsor terutama pada musim penghujan. Oleh karena itu, konservasi alam pegunungan sangat penting , yang dapat dilakukan melalui sistem terasering, reboisasi, dan hutan suaka.

B.     Pemanfaatan Bentang Alam Pantai

Wilayah Indonesia memiliki perairan lebih luas dari pada daratannya, garis pantai yang panjang, serta potensi suber daya laut dan pantai untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh penduduk melalui berbagai kegiatan mata pencaharian, antara lain sebagai berikut :

1.      Laut yang kaya akan ikan merupakan sunber pendapatan nelayan.
Nelayan kita mayoritas adalah nelayan tradisional sehingga pendapatannya tidak memuaskan karena faktor pendidikan, modal, pengetahuan, dan lain-lain. Perlu adanya upaya bersama agar potensi sumber daya laut tidak banyak diambil nelayan asing yang menangkap iakn di wilayah perairan kita.

2.      Daerah pantai merupakan wilayah yang sangat cocok untuk tambak bandeng, udang, budi daya rumput laut dan kerang mutiara, penambangan garam, dan lain-lain. Pantai landai berpasir, pantai curam, pohon nyiur yang rindang, gelombang laut yang iandah sangat cocok untuk wisata pantai.

3.      Sumber daya mineral dalam bentuk sedimen marine seperti minyak bumi, gamping, karang, dan mutiara yang perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

4.      Kawasan laut yang jernih, gelombang yang tenang, terumbu karang yang alami, sangat baik untuk wisata air.

Kesimpulan :
Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri
    peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun
    industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan
    aluminium.

b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral,
    seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.

c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas
    dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan
    peledak.

d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer
    seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan
    kalium).

Pemanfaatan yang dilakukan manusia dapat berupa pemanfaatan bentang alam daratan yaitu dataran tinggi dan datarn rendah, dan pemanfaatan bentang laut. Itu semua merupakan bagian permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai aktivitas kehidupannya., sehingga manusia dapat melakukan beberapa sector, seperti sector primer (pertanian, peternakan, dan perikanan), sector sekunder (pertambangan dan indrustri), dan sektor tersier (jasa)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Siska Yuliana